Kado Besar & Tanggung Jawab Besar

Bulan Oktober adalah bulan yang istimewa buat saya, sebab pada bulan tersebut saya bisa memberikan kado terindah untuk orang tua tercinta. Kado yang mereka nanti-nanti selama ini, yaitu jadinya saya sebagai seorang pegawai negeri sipil (pns). Saya lahir disebuah kampung kecil bernama tanjung aman, yang terletak di kotabumi, Lampung Utara, dan sebagaimana kehidupan dikampung, banyak para remaja dan orang tua yang bermimpi untuk menjadikan anaknya PNS, termasuk orang tua saya. So, dulu begitu lulus sma, otomatis ortu ngejoglogin saya buat daftar pns, seperti IPDN, polisi, Pegawai Lapas, dan lain-lain.

Tapi dasar sayanya yg bandel. Setiap diminta sama orang tua, selalu males-malesan, dan alhasil tes demi tes selalu menemui kegagalan. Karena kegagalan tersebut akhirnya saya disekolahkan dikampus Teknokrat dan menimba ilmu selama 4 tahun disana. Setelah lulus dari kampus tersebut, saya sempat bekerja di Auto 2000 dengan gaji yg luar biasa dahsyat. Anehnya, orang tua tetap menginginkan anaknya menjadi seorang PNS. Haduh, pusing ya permintaan orang tua saya itu. Akhirnya, saya pun sempat melarikan diri ke Jakarta, Batam, Singapur, Medan dan Aceh. Tujuan sih demi mengadu nasib dan mau tinggal jauh dari orang tua. Tapi malang tak dapat ditolak, saya hanya menemui kegagalan disana.

Sayapun mencoba flash back dan menganalisis atas apa yang terjadi selama kegagalan tersebut dan akhirnya berkesimpulan bahwa Ridho orang tua adalah ridho Tuhan. So, saya wajib membahagiakan mereka.

Dan waktu pun tiba, saya mendengar bahwa KEMENKUMHAM area Lampung pada tahun 2012 sedang membuka pendaftaran. Saya pun mendaftarkan diri untuk ikut tes tersebut. Namun untuk ikut tes tersebut, terdapat banyak persyaratan yang harus dipenuhi seperti SKCK, Surat Sehat, Bebas Narkoba, dan lain lain. Untuk melengkapi berkas tersebut tentu diperlukan biaya yang sangat besar. Saya mulai ragu untuk ikut tes tersebut dikarenakan minimnya uang dikantong. Maklum, kangker (kantong kering) mulai menggerogoti dompet dan saku celana :D

Tapi bukan rendy namanya kalo menyerah, sebab motto saya adalah Himmatur Rijal, Tahdimul Jibbal (keinginan seorang pria, mampu menghancurkan gunung yang tinggi) dan JOSSSSS (Jadilah orang sukses selalu seperti saya selamanya) hahahaha, :P

So, itu hanya rintangan kecil dalam meraih impian untuk membahagiakan orang tua saya. Mencari uang pun dimulai, dari jual buku, kamus, flashdisk, sampai datengin temen2 yang punya utangan. Terkumpul deh uang buat melengkapi syarat tes di Kemenkumham tersebut. Oh iya, saya sengaja tidak memberitahukan orang tua akan ikutnya saya daftar PNS untuk memberi kado special pada mereka. Setelah mendaftarkan diri, saya mulai membuat strategi agar dapat lolos dan terpilih. Maklum kuota untuk jadi PNS sangat minim, sebab dari ribuan orang hanya sedikit yang akan diterima.

Tes kemenkumham dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu Administratif, Kesamaptaan, dan Uji Tertulis. Administratif sudah dilakukan, jadi tinggal dua tes lagi yang tersisa, kesamaptaan dan uji tertulis. Tes kesamaptaan terdiri dari tes lari, sit up, push up dan lari angka 8. Untuk mendapat hasil yang optimal, saya mempersiapkan diri selama satu bulan penuh (pada saat bulan puasa) dengan cara lari setiap pagi, main badminton disore hari dan fitness dimalam hari selama kurun waktu satu bulan. Alhasil badan yang dulu melar dan perut sempet balapan dengan ibu hamil mulai kempes,hehe.

Tes kesamaptaan pun dimulai, ketika itu saya liat teman-teman sudah mempersiapkan nomor tes mereka yg telah dibagi panitia. Saya sempet kaget saat itu, sebab mereka semua telah melaminating kertas nomor tes tersebut dan mengikatnya dengan pita untuk ditaruh dilereh. Kata panitia sih wajib untuk dililit dileher dan nomor diletakkan didada peserta. Pusing deh, karena saya tidak ada uang lagi, jangankan uang, kesanapun saya harus naek angkot karena bensin motor habis,haha.

Untung Tuhan baik sekali sama saya, sebab ketika itu saya bawa streples dan plastik pembungkus untuk kertas potokopian. Saya juga melihat teman membawa benang nilon, akhirnya dengan kecemerlangan ide, saya minta benang tersebut, dan saya lilitkan di nomor tes saya, dan tidak lupa membungkusnya dengan plastik pembungkus tersebut, and finally saya taruh didada. Temen2 sih bilang ga modal,haha. Dasar rendy ikut tes ga modal,wkwkwk.

Sempet juga kaget ngeliat peserta tes yang tinggi, ganteng dan kekar kekar. Minder dan ciut nyali pun hadir pada diri saya. Hal yang bisa saya lakukan adalah bersegera ke masjid, dan laporan ma yg punya kekuatan. Saya curhat deh, help meeeeeeeee, sama Tuhan. Setelah laporan, keberanian saya pun bertambah pesat. Tes pun dimulai, saya berupaya semaksimal mungkin dan alhamdulillah saya peringkat ketiga dari seluruh peserta Kemenkumham bagian Imigrasi. Thanks God. :D

Saya cukup pede untuk lulus pada saat itu. Saya pun mulai mempersiapkan diri untuk tes selanjutnya, yang akan dilaksanakan bulan selanjutnya. Untung saya telah mempersiapkan semua materi yang dibutuhkan, seperti tes psikologi, umum, wawasankebangsaan, hukum, dan info2 seputar hukum kemenkumham dan data terbaru tentang kemenkumham yang dapat dengan mudah diperoleh di website resminya. Saat yang lain hanya belajar satu kali sehari, saya harus belajar 4 kali sehari karena saya merasa sangat bodoh dan saingan pastilah pintar-pintar. Saya bagi waktu belajar saya, dimulai dari jam 10 pagi, jam 2 siang, jam 7malam, dan jam 5 subuh. Rasanya kenyang banget sebulan belajar untuk tes uji tertulis tersebut.

Waktu pun bergulir cepat, dan ketika pengumuman, sayapun lulus tes kesamaptaan :D . Sebulan berlalu kala itu, waktu uji tertulis pun tiba. Seperti biasa, saya saat itu sedang kere,hehe..jadi alat alat untuk tes tertulisnya pun wajib pinjam. Saat itu, saya pinjam papan, pensil 2B, penghapus dan penggaris ke pacar saya, Ovi May Filam, dan untuk rautan saya pinjam ke teman tes. Sempet sih mikir, rendy rendy, kamu tes kok ga bermodal banget yah,haha.

Saat tes, ternyata semua yang saya pelajari tidak ada yang keluar loh. Sempat bingung dan syok juga kala itu, namun saya percaya Tuhan tidak tidur untuk melihat upaya dan kerja keras saya tersebut. Dia pasti menolong dengan cara yang dahsyat tentunya. Setelah selesai, hanya tinggal menunggu hasil saja. Upaya telah dilakukan, dan tinggal ibadah saja yang ditingkatkan agar dibantu sama sang Pencipta.

Hasil tespun keluar, dan saya tercatat mendapat peringkat ketiga dari peserta tes bagian imigrasi bahasa inggris. Tetapi nilai saya sama dengan salah satu peserta, hingga ketakutan pun terjadi. Andai yang diminta hanya 3 orang maka saya atau peserta satunya yang akan terpilih. Takut, tegang dan bingung campur aduk. Semua jurus telah saya kerahkan, namun saya merasa ada yang kurang, yaitu jurus sepasang bidadari (restu orang tua dan pacar, (kalo pacar udah dong) :D)

Saya ambil hp dan saya telpon papa saat itu.

Saya: pah, bung ikut tes kemenkumham. Sekarang tinggal tes akhir, bung peringkat ketiga dan nilai bung sama dengan peserta yg satu lagi. Doain bung supaya lulus. Papa saya cmn bilang “iya, didoakan”. That’s it.

Karena belum puas dengan jawabannya, saya pun pulang kampung esoknya. Saya kaget ketika sampai, sebab saya melihat banyak sekali kotak kue tersusun rapi dimeja makan. Saya baru sadar bahwa papa dan mama mau bersedekah untuk minta doa supaya saya lulus seleksi. Sempat terharu nih, (“T-T”)

Saya juga membawa buku-buku favorit saya, untuk saya pinjamkan ke anak murid saya di universitas malahayati. Dengan tujuan sih ya agar niat saya dibantu Tuhan, :D maklum, saat yang lain menyogok dengan uang dan koneksi pejabat hebat, saya menyogok yang menciptakan pekerjaan, yaitu Allah SWT. Saya menantang mereka (siapapun yang menyogok), untuk “adu dekengan” siapa yang lebih hebat, dekeng saya (ALLAH SWT) atau mereka (uang dan pejabat). Maklum, bukan rahasia umum kalo daftar PNS, sogok menyogok itu akan selalu terjadi.

Finally hasil akhirpun diumumkan, dan Saya pemenangnya, Saya Memberi Kado terindah pada Papa dan Mama dengan menjadi seorang PNS. Alhamdulillahirabbil’alamin :D:D:D Mereka sangat bahagia sekali, bahkan saya yang tidak cerita ke teman-teman kuliah, tetangga, dan semua orang, sampai tahu bahwa saya diterima menjadi PNS di KEMENKUMHAM LAMPUNG 2012. Ketika saya tahu dari mana, ternyata dari Orang Tua saya. Mereka bercerita kesemuaaaaaaaaaaa orang akan keberhasilan saya ini.

Foto Bersama Wakil Menteri HUKUM & HAM

Thanks God, Engkau memberikan mereka kado terindah ini. Semoga saya dapat menjadi pegawai negeri sipil yang baik dan berdedikasi. Tidak korupsi uang, waktu, tenaga dan lain-lain, sebab dibalik Kado yang Besar ini, terdapat Tanggung Jawab yang luar biasa besarnya.

Bandarlampung, 17 Januari 2013

Salam Semangat,

Bung Rendy 

My Lovely Students

Terlepas dari sikap manja dan belum dewasanya mereka, I love them so much. Kalian semua mahasiswa/i yang asik dijadikan sahabat dan teman dalam bergaul.

Ini sesi pemotretan di kelas, ketika ujian speaking usai. Narsis dan ala2 cetar membahana bersama beberapa mahasiswi tingkat I, :D

Dear My Lovely Students:

Semoga kalian selalu sukses. Mencapai apa yang diimpikan dan dapat berkembang pesat kearah yang lebih baik. Cepat dewasa, dan tidak childish lagi ya, peaceeee...my folks


Warm Regard,

Bung Rendy

Naughty Students, I love You

Pengalaman pertama begitu menggoda,selanjutnya terserah anda.

 

Yap, it happens to me now. Sekarang saya terjebak di negeri antah berantah bernama Kampus Malahayati. Kehidupan sekarang begitu berbeda, sebab dulu hanya dipenuhi dengan kanvassing, pembeli, dan mobil.. tapi kini kehidupan saya bergelimpangan wanita cantik laksana bidadari,hehe. Haduuh, kepala seakan berguncang, bingung bersikap dihadapan wanita2 cantik tersebut..wkwwk.

 

Sekarang profesi terbaru saya adalah sebagai dosen dikampus ternama lampung, bernama Universitas Malahayati. Kampus yang fokus pada dunia kesehatan ini, tak ayal peminatnya adalah para alexandria-alexandria dari berbagai negeri, tentu saja..kebanyakan adalah para mahasiswi calon bidan, dokter, perawat dan kesehatan masy.

Tugas penting telah dimulai, yaitu mengajarkan mereka bagaimana bersikap saat bekerja, menghargai diri sendiri, dan memupuk keberanian mereka dengan bermimpi. Saya mencoba bereksperimen dengan melakukan metode yg cukup beragam dan tergolong berbeda dengan pengajar lain. Suatu waktu saya meminta mereka menuliskan 50 mimpi kedalam secarik kertas dan setelah itu saya menyetel video motivasi tentang apa yg telah mereka lakukan. Dilain waktu saya juga meminta mereka untuk tampil berani dan tidak minder, dengan berjoget ala Gangnam Style. Tentu ini hanya selingan saja disela-sela pembelajaran.

Bagi beberapa rnahasiswa/i yg mendapat nilai kecil, dalam artian dibawah dari 60, saya meminta mereka melakukan “coach and coahing” sampai semester ini usai. Hal tsb dilakukan sebagai upaya agar nilai mereka lebih baik dan tentu lebih paham terhadap materi yang diberikan. Intensitas pun tidak terlalu menyulitkan, yaitu seminggu sekali dan mengikuti jadwal yg telah dibuat bersama. 

 

Yeaaps, that,s my life in kampus. Oh iya, kalo keusilan para mahasiswi sering didapat, dari coba miskol2 atau sekedar say hello. Jujur sih pengen ngeladenin sms2 mereka,sebab bagaimanapun I’m human, masih muda dan memiliki kebutuhan biologis tentang bersahabt dgn anak murid pula,haha.. tapi malu terkadang untuk bersms ria dengan mereka. Takut jadi gosip yg kurang baik bagi citra pengajaran..huu, sedih ah.

 

However, I  realize that teaching is very pleasure moment. Belajar bagaimana memanusiakan manusia, memberi perhatian dan mencintai mereka setulus hati. I LOVE YOU My Naughty Students,hehe :D

 

Warm Regard,

 

Bung Rendy

Sempurna!!!

It's so wonder.. Beberapa waktu yang lalu saya ingat bahwa saya masih kesulitan ketika mencari lapangan pekerjaan, sehingga harus sana-sini ngelamar. Kemudian, setelah dua bulan lamanya menganggur dari Auto 2000, kini kegembiraan akan mendapat pekerjaan baru telah kembali.

Dan caranya sangat unik..saya sempat mencoba menganalisis, mengapa saya sangat sulit mendapat pekerjaan selama kurang lebih dua bulan ini?kemudian bagaimana saya harus mendapat pekerjaan dengan cepat yah?

Ternyata jawabannya hanya satu.. Perbaiki cara kita dalam meminta kepada Sang Penjawab doa-doa kita.

Dengan sedikit menambah intensitas shalat Dhuha, Sedekah, dan Perbanyak mendoakan kesuksesan untuk orang-orang disekitar kita, keajaiban itupun datang. Sangat Amazing bahkan. Kini saya bingung untuk menentukan pilihan. Apakah mengajar sebagai salah satu dosen diperguruan tinggi swasta atau bekerja di salah satu perbankan terbesar dan tertua di Indonesia? Mereka menunggu jawaban saya paling lambat minggu ini.

Tidak hanya itu, saya bahkan ditelpon sahabat saya, (Bang Doddi, biasa saya memanggilnya, karena usia yang terpaut jauh), beliau meminta saya untuk mengirimkan surat lamaran di tempat ia bekerja, negeri jiran yang pernah saya kunjungi dahulu, untuk dapat bekerja bersama sahabat saya disana. Terakhir kemarin sore, teman baik saya, yang bekerja sebagai salah satu head hunter di Jakarta menelpon, meminta saya untuk menerima tawaran bekerja bersamanya.

Terkait persoalan sedekah diatas, ada cerita unik pula. Awal bulan Juli kemarin, saya mencoba menginvestasikan uang 10rb yang saya miliki dalam bentuk sedekah, satu minggu berselang, uang saya bertambah menjadi 1.500.000 (minggu kemarin), dan kemudian bertambah lagi menjadi 1.800.000 (minggu ini).

Ajaib memang, Tuhan punya cara  dalam menjawab permintaan hambanya. Kita hanya perlu memperbaiki cara memintanya.

Cuman bisa bilang SEMPURNA!!! (macam pesulap gitu,hehe)


Rabu, 01 Agustus 2012
Warm Regard,

Bung Rendy

Bright and Light

Besok perjalanan menuju ke 24 dan sudah barang tentu akan belajar banyak hal-hal baru lagi. Sempat bingung diumur 23 ini, begitu banyak kejadian yang terjadi, mulai dari pekerjaan, persahabatan dan cinta. Berhenti kerja dari Auto 2000 yang ngegaji besar, trus sekarang terlunta lunta mencari pekerjaan dan bertahan hidup dengan sisa-sisa gaji yang diterima. Persahabatanpun sedikit ternoda oleh sedikit noktah yang terjadi dalam hubungan persahabat dengan beberapa rekan hanya karena hal sepele, hingga akhirnya cinta yang pergi menjauh dari diri saya tanpa alasan. Namun disamping itu, banyak kegembiraan pula yang didapat, dari keluarga yang selalu memeluk dengan hangat setiap kali saya terjerembab, temen-temen yang masih percaya bahwa saya akan bangkit dan terus melakukan upaya dalam menuju kesuksesan.

Yaps mereka benar, life must go on..harus move on dari posisi yang statis dan cenderung stabil ke posisi yang penuh kesulitan untuk menggapai sukses dikemudian hari. Selama beberapa waktu ini, saya cukup punya banyak waktu untuk berfikir jernih, dari sharing sama sahabat, keluarga, dengerin motivasi2 dan yang pasti sharing sama sang Pencipta. ada beberapa hal yang dapat saya simpulkan dipenghujung tahun ke 23 ini,. begitu minimnya keyakinan ku akan kekuatan sang Pencipta dan sebegitu jarangnya saya untuk meminta pada-Nya.

Bagaimana mungkin masalah-masalah saya bisa diselesaikan manakala saya jarang meminta pada-Nya, so memang waktunya untuk saya kembali. Saatnya berubah kembali menjadi ranger merah dengan kekuatan penuh..haha..
#kekuatan kepercayaan akan tangan misteriusnya Tuhan harus melebihi apapun. Sungguh, Aku adalah apa yang engkau sangkakan.

Semoga menjadi lebih bright and light..Senyum, Semangat, Berfikir Positif dan Yakin Bisa RENDY.. JOSSS...


Rabu, 25 Juli 2012Warm Regard,

Bung Rendy

Sapa eluuh?

Beberapa lama ini gua termenung dan berfikir. Banyak sekali pikiran yang mengganggu, mulai dari pekerjaan, keluarga, teman, orang terdekat, bahkan diri gua sendiri. Semua itu sangat mengganggu secara personal. Pada suatu malam gua membuat keputusan untuk mengundurkan diri dari perusahaan Auto 2000. Tempat yang ngegaji gua sedemikian gila, hingga 12juta rupiah perbulan. Lantas kenapa gua berhenti? Maybe, maybe yah karena gua gak kuat dengan tekanan bekerja di sebuah daerah terpencil, meski itu kampong gua sendiri, Kotabumi (*soalny sebelumnya gua dikota besar, bernama Bandar lampung).  Gua ngerasa sombong sekali dengan kemampuan gua hingga berfikir gua akan dapat pekerjaan dimana aja yang gua mau. Hello, who am I? Dan akhirnya sekarang gua terlunta lunta disebuah tempat bernama Batam.

Bekerja di auto 2000 masih merupakan sebuah misteri bagi. Dan pastinya ini merupakan sebuah keberuntungan. Semuanya bermula ketika emak and bapak ga mau ngegaji gua secara bulanan lagi, secara jadi mahasiswa pasti dapat gaji bulanan kan dari ortu, ehhhh ini gua dipecat..ga dapet gaji bulanan bahkan pesangon. Alhasil keblingsatan utang sana sini. Coba nawarin diri ikut kegiatan ini itu buat dapet makan gratis, dan dapet duit pastinya. Coba2 ngejuri, ikut lomba beauty peagent ampe kegiatan kepemudaan yg orientasi dngn push up dan segala macem..capekk deh. Semua demi bertahan hidup.

Kecukupan sih, sangat bahkan, karena dari semua itu duit gua kekumpul banyak,haha. Oh iya, gua jg ikut pertukaran pemuda ke Malaysia 2011 loeh kemaren, so coba jadi rentenir proposal dengan ngajuin kesana kesini ditmpt2 pemerintahan..alhasil kekumpul uang banyaaaaaak banget waktu itu. Nah, setelah poya poya dimalaysia, Jakarta dan bandung, begitu pulang kampung jadi dah gua gembel lampung lagi..haha. utang sana-utang sini..dan ditagihin..pening banget kan?

Eh, ada mukjizat dapet kerjaan jadi sales mobil. Awal mikir sih, gila aja gua sarjana yg lumayan ipk-nya dan bnyk ikut kegiatan baik nasional maupun international jadi sales..cape deeh..tapi demi bayar utang, ga apalah. 

Tau ga hari pertama gua tercengang and ngences ngences, alias kaget. Gilaaaa aja pas perkenalan, bos cuman bilang gini,

*eh si fulan a, berapa lama lu udah kerja disini?trus dijawab, 2 tahun pak.

*udah dapet apa aja? Dijawab lagi, rumah, mobil, and bla bla bla.

Gua speechless deh.

And you know what ternyata semua pada bawa mobil..ya paling 3-4 orang sales yg ga punya mobil.. haduh sempet pening deh, eh setelah 3-4 bulan kerja, wajar aja bisa kebeli itu semua. Gajinya inang mak jang, gede-gede, gua aja yang 12 juta sebulan kemaren udah kayak raja yang ga nginjek bumi masih dibilang kecil..haha..*sekarang kere lagi nih.

Tapi memang bener2 sepadan kerja dengan gaji. Gua mulai kerja dari setengah 6 pagi sampe jam 12 malem, demi ngejer konsumen, potokopi gratis dikantor tiap jm 10 malem ampe jm 12 malem, karena potokopi pun kudu antri, masih bnyksales soalnya,haha. Dan itu dilakuin every day ampe gua lupa dengan semua hal, termasuk nongkrong bareng temen2. Akhirnya setelah hamper setahun fisik udah ga kuat lagi, off deh. Capek banget coy..kehilangan temen, keceriaan, dan semua focus dngn materi..meski dengan semua itu kita jadi bnyk sedekah dan jalan2 pastinya, but I’m still young. Gua pengen seneng2 dulu kawan, 

Nah, auto 2000 sekarang udah jadi masa lalu, sekarang ngilangin trauma dengan jalan2 kere ke batam sekaligus ngarep dapet kerjaan bagus. Kepedean banget yah gua,haha. Akhirnya cuman bisa bilang sama diri sendiri, Hellloooo Rendy, siapa Eloooooh mau dapet kerjaan cepet??? Mudah2an Tuhan masih mau baikin gua setelah bnyk kebodohan yg telah gua lakuin. Dulu dikit2 naek mobil, apa itu avanza, hilux, yaris, vios, fortuner and bnyk lagi..sekarang jgnkan mobil, motorpun ga ada. Kaki ku adalah penyelamatku..thx buat kakiku yang sangat kuat..haha. I love you kakiku yang gagah nan perkasa :D

 

 

Selasa, 08 Mei 2012

Warm Regard,

Bung Rendy

 

 

Salah Jalan

Salah Jalan atau ? Sampai sekarang ga tau harus ngapain, aneh ya.. Semoga gua tidak menghabiskan waktu secara sia-sia dan dalam jangka waktu yang lama. Demi Masa. Sesungguhnya Manusia itu benar2 dalam kerugian. Klise, tapi itulah yang terjadi kepada gua, dan mungkin juga kita semua.

Ya Allah, jangan jadikan aku orang yang merugi. Tunjukkanlah jalan yang harus ku tempuh, dan bantu aku dalam percepatan proses pencarian ini. Amin.

 

 

Rabu, 16 Mei 2012

Warm Regard,

 

Bung Rendy